Jakarta, JPI— Orang kaya sungguhan adalah mereka yang tidak pernah pamer kekayaan. Sosoknya tetap membumi dan tak ada yang mengetahui sama sekali kalau dia tajir melintir dan berpengaruh. Dengan hidup tidak diketahui orang banyak, tentu banyak yang kaget apabila seseorang tiba-tiba punya kekayaan triliunan rupiah. Dan itulah yang terjadi pada Dewi Kam yang disebut Forbes punya harta US$ 4,6 milliar atau Rp 72 Triliun. Bahkan, CNN Indonesia menyebut dengan harta tersebut kekayaan Dewi Kam melonjak hingga 100%.
Dibanding taipan lain yang sering berseliweran dan kerap jadi sorotan media, Dewi Kam tidak demikian. Tidak banyak yang mengetahui kehidupannya sebagai pengusaha, apalagi kehidupan pribadinya dari masa muda hingga usia senja. Dalam usianya yang sudah menginjak 72 tahun, Dewi Kam memiliki berbagai kepentingan dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik. Menurut antikorupsi.org, dia adalah pemilik mayoritas saham PT Sumbergas Sakti Prima dengan penguasaan sebesar 91 persen.
Berdasarkan laporan dari Indonesia Corruption Watch, melalui PT Sumber Energi Sakti Prima, Dewi Kam juga mengendalikan PT Sumber Segara Primadaya (S2P), yang merupakan pengembang dalam proyek PLTU Cilacap. Dia juga memiliki afiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa, yaitu pemegang saham Birken Universal Corporation, Direktur Savill Universal Ltd, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd. Selain itu, Dewi Kam turut terlibat dalam beberapa perusahaan sebagai nominee director dan nominee shareholder, seperti Execorp Limited, Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.
Pada 2006, dirinya juga hadir dalam penandatanganan kontrak kesepakatan proyek energi antara Indonesia dan China senilai US$3,56 triliun atau Rp52.769 triliun. Menurut Forbes, sebagian besar kekayaan Dewi Kam juga banyak berasal dari kepemilikan saham di perusahaan tambang batubara Bayan Resources di Indonesia. Harta kekayaannya pun kini mencapai US$3,5 miliar atau Rp52,07 triliun.
Sumber: Berbagai Sumber