Bandung,JPI—Dalam rangka memperluas pemanfaatan skema Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Kredit Mikro untuk kepemilikan rumah khususnya untuk Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Masyarakat Peduli Perumahan dan Permukiman Indonesia (MP3I) Jawa Barat mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Diskusi terkait Skema Pembiayaan Perumahan yang dilaksanakan di Bale Riung, Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Bandung, (8/2/2023).
Para pembcara pada forum tersebut diantaranya adalah Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan PT Sarana Multigriya Finance (SMF). Dari Badan Kepegawaian Daerah menjelaskan soal profile data ASN yang ada di lingkungan Pemprov Jabar dan potensi memanfaatkan skema pembiaaan yang ditawarkan Tapera dan SMF. Sedangkan BP Tapera menjelaskan produk-produk yang dimiliki oleh BP Tapera dan bisa dimanfaatkan oleh ASN. Adapun SMF melakukan sosialisasi terkait kredit mikro yang bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya ASN dan pengembang.
Risma Gandhi, Ketua DPD MP3I Jawa Barat berharap kegiatan informasi kepada pemangku kepentingan mengenai program pembiayaan perumahan di BP Tapera dan SMF bisa .mengedukasi pelaku pembangunan perumahan, khususnya pengembang perumahan bersubsidi. Sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik dan mencapai target yang ditetapkan.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa tercipta sinergitas Pemerintah daerah, BP tapera, SMF, pengembang perumahan dan stakeholder lainnya dalam rangka pemenuhan rumah subsidi bagi masyarakat sehingga pada akhirnya tercapai target realisasi penyaluran dana FLPP dan Tapera yang dikelola oleh BP Tapera, baik oleh ASN maupun masyarakat umum,” pungkasnya.