Jakarta,JPI—Berdasarkan hasil Seleksi Administratif Calon Komisioner dan Deputi Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat Masa Jabatan 2024-2029, Panitia Seleksi akhirnya memutuskan ada sebanyak 23 orang yang lulus persyaratan administratif sebagai Calon Komisioner dan Deputi Komisioner yang memenuhi persyaratan administratif. Ke 23 orang tersebut berdasarkan data yang didapat oleh JPI berlatar belakang beragam, mulai dari bankir, wiraswasta sampai mantan penjabat negara.
Mohammad Zainal Fatah, Ketua Panitia Seleksi Calon Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera meminta masukan kepada masyarakat terhadap calon calon tersebut. Menurutnya, panitia Seleksi menjamin kerahasiaan identitas masyarakat, tanggapan dan dokumen serta bukti pendukung yang diberikan.
“Panitia Seleksi tidak melakukan korespondensi atas tanggapan dan dokumen serta bukti pendukung yang diterima. Kemudian dalam hal Calon Komisioner dan Deputi Komisioner yang mendapatkan tanggapan dari masyarakat tidak melakukan klarifikasi maka dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi,” terangnya.
SRIDEPPI Dukung Prof. Arief Sabaruddin
Menyikapi pengumuman hasil Seleksi Administratif Calon Komisioner dan Deputi Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat Masa Jabatan 2024-2029, Asosiasi Srikandi Developer dan Pengusaha Properti Indonesia (SRIDEPPI) menyatakan ke depan BP Tapera harus dipimpin oleh sosok yang betul-betul visioner, mengerti tentang bagaimana membangun ekosistem perumahan dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan stakeholder.
“Dari 23 calon yang terjaring, kami melihat sosok dan figur yang paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di BP Tapera lima tahun ke depan adalah Prof. Dr. Ir. Arief Sabaruddin, CES. Beliau jelas punya track record yang tidak perlu diragukan ketika dulu memimpin PPDPP sebelum menjadi BP Tapera. Seorang visioner yang punya banyak gagasan dalam membangun ekosistem perumahan,” terang Risma Gandhi, Ketua Umum SRIDEPPI.
Prof. Arief Sabaruddin lanjut Risma sangat paham soal membangun ekosistem perumahan, baik dari sisi kelembagaan, supply-demand, pembiayaan, regulasi, maupun sisi rancang bangun. Beliau juga adalah peletak dasar sistem big data perumahan nasional lewat berbagai aplikasi teknologi yang dirancang ketika dulu memimpin PPDPP.
“SRIDEPPI dengan 244 perusahaan pengembang dan konsultan kontruksi berharap Prof. Arief Sabaruddin melanjutkan kepemimpinan di BP Tapera. Karena sudah terbukti pada saat memimpin PPDPP. Beliau memiliki pemikiran, gagasan dan perspektif yang jauh ke depan. Dan sangat komunikatif dengan asosiasi, pengembang dalam mencari solusi permasalahan di lapangan,” harapnya.
SRIDEPPI berpesan, panitia seleksi jangan sampai salah memutuskan memilih pemimpin. Jangan sampai yang terpilih sosok yang baru belajar atau kurang memahami bidang perumahan. Salah dalam memilih pemimpin di BP Tapera, lanjut Risma akan membuat minat pelaku usaha membangun rumah bersubsidi mengendor. “BP Tapera butuh sosok yang mumpuni, paham ekosistem perumahan,” pungkasnya