Jakarta, JPI— Lenny Rosalin, Deputy Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengajak para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi Srikandi Pengusaha Properti Indonesia (SRIDEPPI) membuat program bersama terkait kemandirian perempuan Indonesia. Menurutnya banyak sekali tantangan perempuan ke depan dan adalah tugas pemerintah bersama stakeholder untuk berperan kongrit menciptakan perempuan Indonesia yang tangguh
“Saya antusias dan senang sekali mendengar penjelasan dari Srideppi. Terkait tujuan pendirian organisasi ini. Ayo kita bikin program bersama. Kita sinergikan bersama agar perempuan Indonesia mandiri. Saya tantang Srideppi, let,s women unpower women. Bagaimana mencetak perempuan menjadi new entrepreneur sebanyak-banyaknya. Silahkan dipikirkan programnya, output dan kontribusinya seperti apa. Kami support,” ujarnya pada kesempatan menerima Srideppi lewat saluran daring, Rabu,19/4
Pada kesempatan tersebut Lenny menjelaskan beberapa program kerja Kementerian PPPA khususnya terkait soal pemenuhan hak-hak perempuan, dan perlindungan perempuan khususnya terkait keberadaan lingkungan tempat tinggal yang ramah anak dan perempuan. Lenny menjelaskan isu-isu gender sangat melekat dengan properti karena sektor properti sangat maskulin. Karena itu sinergi ke depan penting di wujudkan sehingga bisa memberikan manfaat bagi para perempuan
“Kita bisa bikin festival yang menunjukkan ke public bahwa perempuan itu hebat sesuai bidangnya. Bisa juga melakukan pemberdayaan usaha UMKM bagi perempuan. Karena akibat covid-19 ini menciptakan banyak perempuan yang kehilangan suami dan menjadi orang tua tunggal,” paparnya.
Risma Gandhi, Ketua Umum Srideppi pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih karena permohonan sudah diterima sehingga ada diskusi lebih lanjut. Dengan demikin sinergi yang akan dilakukan bisa membuat program yang berkualitas dan tepat sasaran. Risma kemudian mengusulkan sejumlah program yang bisa dilakukan bersama. Misalnya terkait pendidikan atau pelatihan menjual produk properti, melakukan pembelajaran soal bagaimana memilih rumah yang baik dan aman dari sisi legalitas.
“Srideppi juga memiliki lembaga pendidikan dan keterampilan yang selama ini sudah membina banyak perempuan agar mandiri secara finansial,” lanjutnya.
Venita, Ketua DPD Srideppi Jawa Barat pada kesempatan tersebut juga meminta dukungan dan peran dari Kementerian PPPA agar kolaborasi yang akan dilakukan bersama Srideppi ke depan bisa efektif dan kongrit.
“Kami mohon support dan dilibatkan jika ada program-program dari kementerian yang sesuai denga visi dan misi bersama. Agar sinergi tersebut bisa melahirkan perempuan Indonesia yang mandiri,” pungkasnya.