BANJARMASIN,JPI - Sebanyak 1.607 unit rumah bersubsidi di Kalimantan Selatan pada tahun ini mendapatkan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Total anggaran bantuan PSU yang disalurkan senilai Rp. 10,4 Miliar dan tersebar di 19 lokasi perumahan pada enam Kabupaten/Kota.
"Pemerintah akan terus mendorong pembangunan rumah bersubsidi di seluruh Indonesia. Untuk itu, pemerintah memberikan stimulan berupa PSU bagi para pengembang perumahan yang membangun rumah bersubsidi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta beberapa waktu lalu.
Khalawi menerangkan, pembangunan PSU merupakan satu upaya pemerintah dalam mewujudkan rumah layak huni dan terjangkau khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekaligus mendorong capaian Program Sejuta Rumah. Pembangunan PSU yang dilaksanakan berupa peningkatan kualitas jalan lingkungan perumahan bersubsidi sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan dan mewujudkan lingkungan hidup yang nyaman.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II, Hujurat menerangkan, jumlah rumah bersubsidi di Provinsi Kalimantan Selatan yang mendapatkan bantuan PSU pada tahun 2021 sebanyak 1.607 unit.
"Total anggaran yang disalurkan untuk pembangunan PSU senilai Rp 10,4 Miliar. Pembangunan PSU tersebar di 19 lokasi perumahan pada enam Kabupaten/Kota," terangnya.
Hujurat juga berharap pemerintah daerah bisa mendorong para pengembang untuk lebih pro aktif untuk mengusulkan bantuan PSU melalui aplikasi SIBARU (Sistem Informasi Bantuan Perumahan).
SIBARU merupakan aplikasi yang digunakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk mempermudah Pemerintah Daerah dalam mengusulkan bantuan perumahan bagi masyarakatnya yang salah satunya untuk pengajuan bantuan PSU. Dengan demikian ke depan akan lebih banyak pengembang yang membangun rumah bersubsidi dengan memiliki kualitas lingkungan yang baik.
Salah satu perumahan yang mendapatkan bantuan PSU di Kota Banjarmasin adalah Perumahan Batola Residence II. Perumahan tersebut mendapatkan PSU senilai Rp 958 juta berupa jalan lingkungan sepanjang 715 meter.
Salah satu warga yang tinggal di Perumahan Batola Residence II, Yulinda mengaku sangat bahagia bisa melihat dan merasakan hasil pembangunan PSU dari Kementerian PUPR. Namun masih banyak jalan lingkungan di wilayahnya yang belum tertangani jalan lingkunganya pasca banjir yang menerjang Kalimantan Selatan pada awal tahun lalu.
“Dulu jalan lingkungan kami disaat hujan selalu tergenang dan menjadi agak sulit dilewati karena jalannya berlubang-lubang. Tapi semenjak memdapat bantuan PSU dari Kementerian PUPR kini menjadi lebih bagus, terima kasih banyak PUPR,” katanya