JAKARTA, JPI— Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait resmi menunjuk tiga tenaga ahli guna memperkuat kinerja kementerian serta memberikan masukan strategis dalam perumusan kebijakan sektor perumahan nasional. Ketiga sosok tersebut adalah Harry Endang Kawidjaja, Paulus Totok Lusida, dan Pahala Nainggolan.
Salah satu tokoh yang ditunjuk, Harry Endang Kawidjaja, dikenal luas sebagai Ketua Umum HIMPERRA periode 2019–2023 dan Direktur Utama Delta Group. Dikenal sebagai pengusaha teknokrat, pria lulusan University of New South Wales ini kerap dijuluki “jagoan” rumah subsidi karena konsistensinya menghadirkan ribuan unit hunian terjangkau berkualitas setiap tahun.
“Setelah melalui banyak pertimbangan, saya menerima amanah ini. Semoga pengalaman saya di lapangan bisa mendukung kebijakan Kementerian PKP,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Paulus Totok Lusida akan mendampingi Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman, membawa rekam jejak panjang di industri properti nasional. Di sisi lain, Pahala Nainggolan dipercaya membantu Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko, dengan fokus pada penguatan tata kelola serta pencegahan korupsi.
Menteri Maruarar menegaskan bahwa ketiganya dipilih berdasarkan kompetensi, integritas, dan dedikasi mereka terhadap kemajuan sektor perumahan.
“Sebelum resmi ditetapkan, mereka sudah banyak memberi masukan berharga. Saya pilih bukan hanya karena keahlian, tapi juga karena idealisme dan rekam jejaknya,” ujar Maruarar dalam seremoni penyerahan SK di Wisma Mandiri 2, Jakarta, 19 Juni 2025.
Penyerahan SK dilakukan oleh masing-masing pejabat eselon I. Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Sri Haryati menyerahkan kepada Harry Endang Kawidjaja, Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur kepada Paulus Totok Lusida, dan Dirjen Tata Kelola Azis Andriansyah kepada Pahala Nainggolan.
Sekjen Kementerian PKP Didyk Choiroel menambahkan, para tenaga ahli ini akan memberikan rekomendasi teknis dan strategis berdasarkan pengalaman mereka, sekaligus menjalankan tugas-tugas khusus sesuai mandat dari Menteri.
Menteri Maruarar pun berharap kehadiran mereka dapat memperkuat profesionalisme kementerian dan mempercepat reformasi di sektor perumahan. “Mereka lebih senior dari saya. Justru itu saya butuh bimbingan pengalaman mereka agar kementerian ini makin dipercaya rakyat,” tutupnya.