Cikole, JPI – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan mengembangkan sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya BSI dalam mendukung pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan sesuai prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa BSI berkomitmen untuk mengharmoniskan kebutuhan finansial, sosial, dan spiritual. “Kami berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan sambil memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat,” ujar Hery.
Di kawasan wisata Cikole, Lembang, BSI melaksanakan berbagai program seperti pengecatan dan penempatan tempat sampah, pengelolaan serta daur ulang sampah menjadi barang serbaguna. Selain itu, perbaikan mushola di area wisata juga dilakukan untuk mendukung kenyamanan pengunjung.
BSI turut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat.
Pilar Utama Implementasi ESG BSI
BSI memfokuskan implementasi ESG pada tiga pilar utama:
-
Sustainable Banking
Meliputi peningkatan tata kelola, pengembangan produk keuangan, serta pembiayaan berkelanjutan. -
Sustainable Operation
Mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan inisiatif digitalisasi, efisiensi energi, dan perlindungan data pribadi. -
Sustainable Beyond Banking
Memperluas akses keuangan masyarakat serta mendistribusikan ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf) untuk kesejahteraan bersama.
Program Sedekah Pohon via BYOND
BSI juga memperkenalkan inovasi digital melalui aplikasi BYOND, yang memungkinkan nasabah berdonasi untuk program “Sedekah Pohon Untuk Negeri”. Kolaborasi dengan BSI Maslahat ini bertujuan mendukung penghijauan di seluruh Indonesia.
Penghargaan dan Capaian BSI dalam ESG
Selama 2024, BSI telah meraih penghargaan seperti Appreciated Social ESG Report, Best Practices in Regulation Compliance, dan Katadata Green Initiative Awards. Hingga kuartal III-2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan senilai Rp62,5 triliun, mendukung berbagai sektor, termasuk UMKM dan pembiayaan hijau.
Dengan langkah konkret ini, BSI membuktikan perannya sebagai bank syariah global yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, baik melalui operasional hijau, pembiayaan ramah lingkungan, hingga inovasi digital yang melibatkan masyarakat secara aktif.