JAKARTA, JPI--Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan sebanyak 117 juta bidang tanah telah didaftarkan. Dia pun yakin target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) akan tercapai tahun ini.
"Per hari ini sekitar 117 juta bidang tanah yang telah didaftarkan PTSL secara nasional, dari target kita menyelesaikan sampai dengan akhir tahun 2024 ini 120 juta bidang tanah. Jadi bisa dikalkulasi sudah 97% dari target sampai dengan akhir tahun 2024," kata AHY seusai kegiatan Fun Run KAPTI-Agraria di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (1/9/2024).
AHY optimistis target tersebut dapat tercapai dalam tiga bulan ke depan meskipun proses pendaftaran tanah tidak selalu mudah dan memerlukan verifikasi menyeluruh. Dia mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti program PTSL agar mendapatkan kepastian hukum atas hak tanahnya.
"Masyarakat punya kesadaran untuk mengikuti program PTSL tersebut agar masyarakat kita juga semua punya kepastian hukum atas tanah dengan memiliki sertipikat tanah yang asli, termasuk juga Sertipikat Tanah Elektroniknya," ucapnya.
AHY berharap dengan dukungan masyarakat, target sertifikasi tanah dapat tercapai dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
"Insyaallah tercapai, maka tahun depan 2025 sebetulnya sisanya tinggal 6 juta bidang lagi, sekitar 6 juta bidang tanah yang akan kita kejar untuk pendaftarannya secara masif," ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY berkomitmen akan terus berfokus pada percepatan sertifikasi tanah dan pemberantasan mafia tanah di sisa masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Turut mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, yaitu Ketua Umum Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) dan Ketua STPN. Kegiatan Fun Run ini juga dihadiri para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, anggota KAPTI-Agraria, serta masyarakat dan taruna STPN sebagai peserta fun run.