Jakarta, JPI—Asosiasi Srikandi Pengusaha Properti Indonesia (SRIDEPPI) siap menjadi salah satu organisasi pengembang yang akan mendukung penyediaan perumahan bagi tenaga kerja migran Indonesia. SRIDEPPI yang anggotanya adalah pengusaha dan profesional pengembang perumahan perempuan di Indonesia mengajukan diri sebagai asosiasi perumahan pertama yang mendukung dan ingin berpartisipasi secara aktif dalam program penyediaan rumah subsidi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Risma Gandhi, Ketua Umum DPP SRIDEPPI saat melakukan audiensi dengan Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Rencana kerjasama itu telah disetujui secara lisan langsung oleh Bapak Benny Rhamdani. Kami selanjutnya diminta untuk menuangkannya dalam perjanjian kesepakatan kerjasama secara tertulis dengan BP2MI. Soal skema kerjasamanya dan lain-lain akan ditindaklanjuti oleh SRIDEPPI sesegera mungkin,” terangnya.
Hadir dalam kegiatan audiensi tersebut sejumlah pengurus DPP SRIDEPPI. Diantaranya, Dewi Sri Mulyati, Nenty Heryanti, Sitti Nurbaya, Nana Dhirza, Noviaty Maryam, dan Bunga Lelyana.
Seperti diketahui, BP2MI memiliki program unggulan diantaranya program kepemilikan rumah subsidi bagi para Pekerja Migran Indonesia. Untuk hal itu BP2MI sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga Kementerian PUPR. Program tersebut saat ini terus dirancang BP2MI dengan sejumlah pihak agar para PMI mampu membayar cicilan rumah subsidi dengan mudah.
"Sudah jalan, pembahasan di tingkat direktur kami dan direktur Kementerian PUPR itu masih secara insentif melakukan pembahasan," kata Benny Rhamdani, beberapa waktu lalu.
"Rumah subsidi ini tidak hanya untuk ASN atau TNI-POLRI, tapi juga penting untuk Pekerja Migran Indonesia," sambungnya.
Benny menerangkan, para Pekerja Migran Indonesia yang selama ini mendapatkan banyak uang dari gajinya di luar negeri selalu diberikan edukasi untuk menabung. Dengan menabung, lanjut Benny, para Pekerja Migran Indonesia diharapkan bisa mewujudkan mimpinya mempunyai modal usaha, termasuk mempunyai tempat tinggal.
"Program rumah subsidi bagi PMI itu sudah kita rancang sejak lama. Tujuan rumah PMI ini, agar mereka setelah pulang bekerja dari luar negeri bisa memiliki rumah," kata Benny.
Benny berharap, pemerintah segera mewujudkan program rumah subsidi PMI tersebut. Ia yakin, para PMI mampu membayar cicilan rumah subsidi itu.
"Jadi para PMI bisa mencicil selama bekerja di luar negeri. Istilahnya, mereka menabung untuk masa depan demi keluarnya punya rumah sendiri," tegas Benny.